Kamis, 24 September 2020

Soal Pilihan Ganda Menggambar Teknik Otomotif

MENGGAMBAR TEKNIK OTOMOTIF 

Soal Pilihan Ganda :

 

1.         Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Gambar disebut juga sebagai….

a.      Media cetak

b.      Bahasa Teknik

c.      Ekspresi

d.      Imajinasi

e.      Ilustrasi

 

2.         Bila anda seorang pembuat gambar manakah pernyataan di bawah ini yang paling sempurna menyatakan fungsi dari gambar teknik untuk anda?

a.      Menerangkan rangkaian yang akan dirakit

b.      Menyuplai komponen yang pernah dibuat

c.      Menyimpan komponen yang pernah diproduksi

d.      Sebagai media penyimpan

e.      Menerangkan bentuk fisik komponen

 

3.         Apabila diketahui ukuran pokok dari kertas gambar ialah ukuran A0 dangan panjang 1189 mm dan lebarnya 841 mm, berapa ukuran untuk kertas A3?

a.      594 x 841 mm

b.      420 x 594 mm

c.      297x420 mm

d.      210 x 297 mm

e.      148x 210 mm

 

4.         Berapa ukuran tepi lain (=C) apabila kertas yang digunakan ialah kertas A4 yang berukuran 210 x 297 mm?

a.      2 mm

b.      5 mm

c.      10 mm

d.      20 mm

e.      25 mm

 

5.         Dimanakah posisi kepala gambar pada kertas gambar?

a.      Sudut kiri bawah

b.      Sudut kiri atas

c.      Sudut kanan bawah

d.      Sudut kanan atas

e.      Sudut tengah bawah

 

6.         …………ialah perbandingan ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari unsur yang sama atau dari benda pengecilan atau perbesaran gambar.

a.      Skala gambar

b.      Skala penuh

c.      Skala bebas

d.      Skala pembesaran

e.      Skala pengecilan

 

7.         Berikut ini yang paling sempurna digunakan bila gambarnya dibuat lebih besar dari benda bekerjsama yaitu

a.      Skala gambar

b.      Skala penuh

c.      Skala bebas

d.      Skala pembesaran

e.      Skala pengecilan

 

8.         Skala apakah yang sempurna anda gunakan apabila anda menciptakan gambar kerja suatu benda yang mempunyai ukuran dimensi 500 x 356 x 210 mm pada kertas A4?

a.      Skala gambar

b.      Skala penuh

c.      Skala bebas

d.      Skala pembesaran

e.      Skala pengecilan

 

9.         Dalam suatu pengukuran benda berbentuk balok didapatkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi berturut-turut ialah 45 x 30 x 24 cm. Apabila anda menciptakan gambar balok tersebut dengan skala 1 : 3, berapakah ukuran panjang, lebar dan tinggi yang anda gambar?

a.      135 x 90 x 72 cm

b.      90 x 60 x 48 cm

c.      22,5 x 15 x 12 cm

d.      15 x 10 x 8 cm

e.      12 x 8 x 6 cm

 

 

10.      Berdasarkan kekerasannya, pensil dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu keras, sedang, dan lunak. Di bawah ini manakah yang termasuk dalam kategori lunak?

a.      4H

b.      8H

c.      HB

d.      B

e.      2B

 

11.      Perhatikan gambar di bawah ini merupakan beberapa cara penggunaan penggaris, segitiga siku sama kaki dan sebuah segitiga siku 60 derajat. Berapakah sudut yang dibuat oleh pasangan segitiga pada bab yang dilingkari?

a.      30 derajat

b.      45 derajat

c.      60 derajat

d.      75 derajat

e.      85 derajat

 

12.      Apa kegunaan garis tebal?

a.      Untuk menciptakan garis gambar dan tepi

b.      Untuk menciptakan garis potong, yang menghilagkan sebagian benda.

c.      Untuk  menunjukkan bab permukaan yang sanggup perlakukan khusus.

d.      Untuk menciptakan garis khayal yang terjadi dari perpotongan yang dibulatkan.

e.      Untuk menciptakan garis arsir.

 

13.      Jenis garis berdasarkan tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis. Berapakah perbandingan kedua jenis garis tersebut?

a.      1 : 2

b.      1 : 1

c.      1 : 0,7

d.      1 : 0,5

e.      1 : 0,35

 

14.      Cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu benda terhadap suatu bidang gambar merupakan arti dari …….

a.      Ilustratif

b.      Designer

c.      Proyeksi

d.      Perspektif

e.      Pasif

 

15.      Menyajikan suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi sanggup kita lakukan dengan menggunakan ……

a.      Proyeksi piktorial/pandangan tunggal

b.      Proyeksi ortogonal

c.      Proyeksi pandangan

d.      Gambar poryeksi

e.      Perspektif

 

 

 

16.      Bila suatu balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (x,y,z) berturut-turut ialah 45 x 30 x 24 cm akan digambar dengan Proyeksi Dimetri dengan skala 1 : 2, berapakah ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang anda gambar?

a.      45 x 30 x 24 cm

b.      45 x 15 x 24 cm

c.      22,5 x 15 x 12 cm

d.      22,5 x 7,5 x 12 cm

e.      22,5 x 30 x 12 cm

 

17.      Gambar yang serupa dengan gambar benda yang dilihat dengan mata biasa dan banyak dipergunakan dalam bidang arsitektur yaitu ……..

a.      Gambar Ilustratif

b.      Gambar designer

c.      Gambar proyeksi

d.      Gambar perspektif

e.      Gambar pasif

 

18.      Konstruksi geometri adalah…..

a.      Proyeksi piktorial/pandangan tunggal

b.      Proyeksi ortogonal

c.      Proyeksi pandangan

d.      Gambar poryeksi

e.      Tata cara dalam menggambar suatu benda 3Dimensi

 

19.      Titik menggambarkan suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak memiliki lebar, tinggi atau kedalaman.  Titik dapat dibuat dari semua benar kecuali….

a.      Perpotongan satu garis

b.      Garis-garis pendek

c.      Tanda silang kecil 

d.      Gambar perspektif

e.      Perpotongan dua garis

 

20.      Menurut Euclid garis adalah………..

a.      suatu tempat atau lokasi yang dibatasi oleh permukaan datar

b.      Suatu gambar bidang yang dibatasi oleh 3 garis lurus, dan memiliki jumlah sudut didalamnya yang selalu 180 derajat

c.      Sesuatu yang memiliki panjang dan tidak memliki lebar. Garis hakikatnya adalah sekumpulan titik yang membentuk suatu bentuk panjang 

d.      dua sisi sama panjang dan memiliki 2 sudut sama besar

Sesuatu yang sama sekali tidak memiliki panjang sisi yang sama

Menggambar Konstruksi Geometri

 

Konstruksi geometris adalah garis, sudut, lingkaran, dan lain sebagainya. Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu dalam menyelesaikan gambar teknik. Dengan adanya konstruksi geometris dapat menghasilkan bentuk yang rapi dan presisi

Ada beberapa jenis konstruksi geometris yang banyak digunakan pada gambar teknik. Setiap jenis konstruksi geometris disesuaikan dengan kebutuhan pada gambar teknik. Jenis konstruksi geometris tersebut terdiri dari segilima, segienam, garis tegak lurus, dan lain sebagainya yang sangat sering dgunakan pada gambar teknik.
Cara membuat konstruksi geometris sebenarnya sangat sederhana. Dalam penggunaan konstruksi geometris ini diperlukan agar setiap hasil gambar teknik dapat maksimal. Tentunya menggambar dengan teknik hasilnya akan jauh lebih baik daripada menggambar dengan perkiraan. Dengan hasil yang lebih akurat dan pantas tentunya akan memudahkan dalam proses pengerjaan. Oleh karena itu seorang penggambar teknik harus menguasai berbagai konstruksi geometris.

Fungsi Konstruksi Geometris

Fungsi konstruksi geometris adalah untuk membantu menyeselesaikan suatu hal tentang gambar teknik. Artinya konstruksi geometris merupakan salah satu teknik yang diperlukan agar gambar teknik dapat rapi dan lebih akurat atau presisi sehingga gambar sesuai dengan apa yang diinginkan dan semua orang baik perencana maupun pelaksana dapat memahami gambar teknik yang ada.

Jenis Konstruksi Geometris

Dalam konstruksi geometris terdapat beberapa jenis yang kaitannya dalam matematika merupakan bentuk ukuran serta posisi yang simetris. Berikut merupakan jenis konstruksi geometris yang digunakan pada gambar teknik:
  1. Garis Tegak Lurus merupakan cara membagi garis menjadi dua sama panjang dengan menggunakan garis yang tegak lurus.
  2. Membagi sudut merupakan cara membagi dua sudut agar sama besar satu dengan yang lainnya walaupun sudut tidak yang terbentuk tidak beraturan
  3. Membuat segi lima merupakan cara untuk membuat segi lima beraturan yang semua sisinya sama panjang.
  4. Membuat segi enam merupakan cara untuk membuat segi enam beraturan yang semua sisinya sama panjang.
  5. Membuat elips merupakan cara untuk membuat elips yang beraturan sehingga rapi dan presisi.

Cara Membuat Konstruksi Geometris

Sebenarnya membuat konstruksi geometris pada gambar teknik sangat mudah. Hanya dalam prosesnya diperlukan ketelitian dan kesabaran sehingga hasil yang didapatkan sangat presisi dan rapi. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris:

1. Garis Tegak Lurus

Untuk membuat garis tegak lurus sebenarnya sangatlah mudah yaitu dengan membuat garis lurus horisontal AB. Kemudian dengan menggunakan jangka, buat lah lingkaran dengan titik tengah pada titik A dan titik B sehingga garis lingkarang saling bersinggungan. Buatlah dua garis singgung dan beri nama titik C dan titik D. Kemudian membuat garis dengan menarik secara lurus mulai dari titik C sampai titik D sehingga garis tegak lurus dan membagi dua garis horisontal dengan presisi.
konstruksi geometris
Untuk membuat garis tegak lurus yang hanya pada satu sisi saja maka dapat dilakukan dengan cara membuat garis lurus horisontal AB. Beri tumpuan pada titik tengah garis dengan nama C. Kemudian buatlah setengah lingkaran dengan titik tumpu pada titik C. Beri nama titik pada ujung setengah lingkaran D dan E. Kemudian tariklah garis menggunakan jangka dari titik D dan titik E sehingga bersinggungan. Langkah terakhir tarik garis dari titik C dengan titik persinggungan yang ada.
konstruksi geometris

2. Membagi Sudut

Untuk membagi sudut dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
  • Buatlah lingkaran sampai memotong pada dua garis sudut yang ada. Beri nama titik A dan titik B.
  • Kemudian dengan menggunakan jangka sorong buatlah lingkaran melalui titik A dan titik B sampai keduanya bersinggungan pada satu titik yang diberi nama titik C.
  • Untuk mendapatkan sudut yang sama besar, maka tinggal menarik garis mulai dari titik 0 sampai titik C. Sudut sudah terbagi menjadi dua sama besar.
    konstruksi geometris

3. Membuat Segilima

Membuat segilima sebenarnya tidak terlalu sulit. Berikut merupakan cara untuk membuat segilima dengan panjang setiap sisinya sama:
  • Membuat garis horisontal AB kemudian dibagi menjadi dua dengan garis tegak lurus. Setelah didapatkan garis tegak lurus maka beri nama titik C.
  • Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan panjang AB yang memotong garis tegak lurus dan beri nama titik D. Titik tumpu lingkaran menggunakan titik A dan titik B sehingga nantinya didapatkan titik D yang merupakan persinggungan dari keduanya.
  • Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari sama dengan AC atau BC sampai memotong garis tegak lurus dan beri nama titik F.
  • Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik F dan A sehingga didapatkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri nama titik G.
  • Menggunakan jangka untuk membuat lingkaran dengan panjang jari-jari AB melalui titik F dan titik B sehingga didapatkkan titik dari persinggungan dua garis tersebut dan beri nama titik H.
  • Hubungkan titik A ke G, dari G ke F, dari F ke H, dan dari H ke B, sehingga didapatkan segilima beraturan.
    konstruksi geometris
Sedangkan untuk membuat segilima dalam sebua lingkaran harus melalui berbagai cara seperti berikut:
  • Membuat sumbu AB dan CD melalui titik O. 
  • Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari dari titik C dan O atas dan bawah didapatkan titik E dan F. 
  • Hubungkan titik E dan F, sehingga didapatkan titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapatkan titik H. 
  • Dari titik A lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J. 
  • Dari titik I lingkarkan jari-jari l didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K, hubungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I, dan I ke A, sehingga didapat segilima beraturan AJKLI.
    konstruksi geometris

4. Membuat Segienam

Membuat konstruksi geometris segi enam sebenarnya hampir sama seperti membuat segilima beraturan. Berikut merupakan cara membuat konstruksi geometris segienam:
  • Membuat sebuah lingkaran dengan diameter AB. 
  • Buat garis tegak lurus dari garis AB melalui titik O. 
  • Kemudian dengan diameter lingkaran yang masih sama seperti saat membuat lingkaran AB, buatlah lingkaran dari titik D dan C sehingga memotong di titik E dan F, juga G dan H. 
  • Hubungkan titik-titik D, E, G, C, G, F, dan D dengan garis lurus sehingga saling menutup membentuk segi enam beraturan.
    konstruksi geometris
Sedangkan untuk membuat segienam diluar lingkaran caranya hampir sama dengan membuat segienam didalam lingkaran yaitu sebagai berikut:
  • Membuat lingkaran dengan diameter AB.
  • Membuat garis tegak lurus dari garis AB dan beri nama titik Q dan titik T.
  • Membuat garis sejajar dengan AB melalui titik Q dan melalui titik T sehingga didapatkan garis l dan m
  • Dari titik pusat O buat sudut 30 derajat membentuk sudut COQ dan QOD. 
  • Buat garis CE dan DF melalui titik pusat O. 
  • Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. 
  • Membuat garis dengan menghubungkan titik CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung lingkaran di titik P, V, S, dan R. 
  • Segi enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran sudah jadi.
    konstruksi geometris

5. Membuat Elips

Konstruksi geometris elips selain membutuhkan teknik juga membutuhkan kreatifitas dan seni sehinga saat menghubungkan antar titik dapat menjadi suatu garis yang saling berhubungan satu dengan lain berbentuk elips. Berikut merupakan cara membuat elips:
  • Membuat dua buah lingkaran dengan jari-jari yang berbeda dari pusat sumbu yang sama. 
  • Bagilah lingkaran dengan sudut yang sama, kemudian buat garis radial yang memotong kedua lingkaran di titik 1, 2, 3, dstnya, juga 1‟, 2‟, 3‟, dstnya. 
  • Membuat garis tegak lurus dari titik 1, 2, 3 dstnya
  • Membuat garis sejajar dengan sumbu horisontal dari titik 1‟, 2‟, 3‟ dan seterusnya, sehingga berpotongan di titik 1”, 2”, 3”, dan seterusnya. 
  • Untuk membuat elips yaitu dengan menghubungkan titik dari 1”, 2”, 3”… sampai titik 15”.
    konstruksi geometris
Selain menggunakan dua lingkaran yang memiliki diameter berbeda, membuat elips juga dapat melalui bantu persegi panjang. Berikut merupakan cara membuat elips menggunakan persegi panjang.
  • Membuat segi empat dengan sumbu-sumbunya. 
  • Pada sumbu OA bagilah menjadi sama panjang dan diberi notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang sama pada sisi AE dibagi menjadi sama panjang dan diberi notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. 
  • Buat garis lurus dari titik C, sehingga mengenai garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lurus melalui titik 1, 2, 3, dan 4, sehingga memotong di titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. 
  • Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4” sehingga terbentu elips.
    konstruksi geometris
Diatas merupakan pembahasan mengenai konstruksi geometris. Pembahasan terdiri dari fungsi konstruksi geometrisjenis konstruksi geometris, serta cara membuat konstruksi geometris.